MP, Agam – Suasana kemeriahan mewarnai Pawai Alegoris tingkat Kabupaten Agam dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang digelar di sepanjang jalan utama Lubuk Basung, Senin (18/8).
Ribuan masyarakat tumpah ruah di pinggir jalan untuk menyaksikan kreativitas para pelajar mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA sederajat.
Berbagai macam busana ditampilkan, mulai dari pakaian adat Nusantara, seragam profesi, hingga kostum hasil rancangan sendiri dengan memanfaatkan barang bekas atau bahan daur ulang.
Kreativitas siswa dalam menyulap limbah menjadi busana indah menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Seperti yang dilakukan Nola, salah seorang siswi peserta pawai, yang tampil percaya diri dengan kostum berbahan plastik, botol bekas, dan kertas berwarna.
Ia bersama teman- temannya mulai merancang dan mengerjakan kostum tersebut sejak satu bulan terakhir.
“Kami kumpulkan botol, plastik, kertas, dan bahan lainnya, lalu dijadikan kostum yang unik dan menarik. Awalnya terasa sulit, tapi kami senang bisa tampil dengan karya sendiri,” ungkap Nola.
Selain kostum yang penuh kreasi, pawai juga semakin semarak dengan penampilan drumband dari berbagai sekolah, tambua tansa khas Minangkabau, serta arak-arakan kendaraan hias.
Suasana meriah itu menjadi bentuk nyata antusiasme masyarakat Agam dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan, sekaligus wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan ide dan kreativitas mereka.
Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis, MM, Dt. Tan Batuah, memberikan apresiasi atas antusiasme dan semangat kebersamaan yang ditunjukkan para peserta.
Ia menyebut keikutsertaan TK dan KB IV Koto Aur Malintang menjadi bukti eratnya hubungan silaturahmi antarwilayah.
“Ini momentum yang luar biasa. Pawai alegoris bukan hanya ajang kreativitas, tetapi juga mempererat persaudaraan antar daerah. Kami sangat mengapresiasi kehadiran peserta dari Padang Pariaman yang turut memeriahkan acara ini,” ujarnya.
Dengan adanya peserta istimewa tersebut, suasana pawai alegoris semakin berwarna dan memberikan kesan mendalam bagi masyarakat yang menyaksikan.
Masyarakat Lubuk Basung pun menyambut hangat kehadiran tamu dari daerah tetangga, menandai semangat persatuan dan kebersamaan dalam peringatan hari bersejarah ini.
Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Ny. Merry Benniwarlis, tampil menawan dalam balutan pakaian adat khas Palembayan saat menghadiri Pelepasan Pawai Alegoris dalam rangka Menyemarakan HUT RI ke 80 tahun 2025 tingkat Kabupaten Agam, di Padang Baru,Lubuk Basung,Senin (18/8).
Busana adat tersebut merupakan pakaian yang biasanya dipakai oleh anak daro (pengantin perempuan) ketika prosesi panggiran atau bararak menuju rumah marapulai.
Pakaian adat Palembayan memiliki ciri khas tersendiri, terutama pada hiasan kepala yang sarat makna Pisang Sasikek yang dipasang di bagian kening, melambangkan keanggunan dan kerapian hidup. (MP-01)